Strategi Jitu Menjalin Hubungan yang Ideal

Mungkin selama ini banyak orang yang belum menyadari bahwa menjalin sebuah hubungan juga diperlukan strategi khusus agar hubungan yang ia bangun tetap berjalan harmonis, bukan sebaliknya. Yaitu sebuah hubungan yang berjalan tanpa adanya cinta dan kasih sayang. 

Ada banyak kasus yang dapat dijadikan renungan dalam menjalin hubungan. Misalnya banyaknya perceraian dikalangan artis belakangan ini menunjukkan bahwa hubungan antara suami dan istri sudah merasa tidak ada keharmonisan lagi sehingga mereka dengan mantap menggugat cerai. 

Oleh karena itu, dalam menjalin hubungan diperlukan adanya sebuah tanda agar mampu mengetahui apakah selama ini hubungan yang telah Anda rajut benar-benar berjalan harmonis, penuh cinta dan kasih sayang serta pengaruh yang positif bagi diri Anda sendiri bahkan orang lain disekitarnya. 

Buku Tanda-Tanda Anda Berhubungan dengan Orang yang Salah ini kiranya tepat untuk dijadikan bahan pengenalan serta perenungan bagi Anda yang selama ini merasa tidak bahagia dalam menjalin hubungan dengan seseorang. Bukan hanya hubungan dalam lingkup suami istri saja, namun lebih dari itu. Misalnya saja, hubungang pertemanan, rekan kerja dan hubungan profesionalitas lainnya.

Di dalam buku ini Anda dapat menemukan berbagai tanda bahwa selama ini Anda telah berhubungan dengan orang yang salah. Maksudnya, hubungan yang Anda bangun selama bertahun-tahun tidak memberi nilai positif bagi diri Anda, namun malah sebaliknya yaitu nilai negatif yang berpengaruh bagi diri Anda sendiri.

Tanda-tanda tersebut diantaranya, Anda merasa tidak bahagia ketika bersama dengannya. Padahal, dalam menjalin sebuah hubungan unsur kebahagiaan merupakan poin yang paling penting. Itu terjadi dikarenakan bahwa sebuah hubungan bisa berlanjut atau tidaknya, bisa ditentukan dari unsur tersebut. Akan tetapi ketidakbahagiaan itu bisa diperbaiki dengan cara saling memahami, menghormati, berbagai dan sikap yang terbuka (hal. 14).

Selain itu, tanda yang lain ialah Anda selalu merasa rendah diri. Perasaan seperti itu memang wajar terjadi. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena sikap Anda sendiri maupun orang yang telah berhubungan dengan Anda. Inilah yang sering terjadi pada setiap orang.

Oleh karena itu, strategi yang tepat untuk itu ialah bersikaplah optimis dan tetaplah tersenyum, jika Anda merasa direndahkan Anda tak perlu membalasnya dan yang terakhir anggap saja hal tersebut sebagai sebuah pembelajaran yang berharga bagi diri Anda (hal. 33-35).

Ada lagi tanda yag sering terjadi pada diri seseorang dalam menjalin sebuah hubungan, yaitu ketidaksamaan dalam memiliki tujuan/prinsip. Ini sering kali terjadi terhadap seseorang entah itu kepada teman maupun pasangannya. Ibarat sebuah jalan, hal tersebut laiknya jalan persimpangan. Jika dalam persimpangan tersebut tidak sama/satu arah maka yang terjadi ialah perbedaan tujuan. Ini memang sulit untuk disatukan karena menyangkut tujuan.

Ketidaksamaan tersebut bisa dilihat dari hal berikut ini. Pertama, sebuah hubungan hanya berjalan linear. Artinya hubungan Anda hanya berjalan apa adanya tanpa arah dan tujuan yang jelas. Kedua, kurangnya sebuah evaluasi. Seseorang yang memiliki tujuan jelas dalam membangun sebuah komitmen/tujuan dalam berhubungan pasti akan melalukan sebuah evaluasi. Hal ini penting karena evaluasi merupakan tolok ukur apakah hubungan yang telah ia rajut telah berjalan dengan baik, dan yang terakhir yaitu tidak kompak dan cenderung salin menyalahkan (hal. 49).

Begitu pula dengan hal seringnya terjadi kesalahpahaman. Dalam sebuah hubungan munculnya salah paham antara kedua belah pihak merupakan sesuatu yang alamiah dan sering kali terjadi. Hal ini terjadi dikarenakan atas sifat dasar manusia. Akan tetapi, jika kesalahpahaman tersebut terus memicu konflik yang lebih besar dan berkepanjangan ini sudah lain ceritanya. Hal ini sering kali terjadi baik dalam rumah tangga, teman dan relasi kerja (hal. 98).

Kiranya buku setebal 172 halaman ini patut dijadikan bahan refleksi bagi Anda semuanya. Apakah selama ini Anda benar-benar menjalin hubungan dengan orang yang tepat atau malah sebaliknya. Dalam buku ini pula, Anda bisa menemukan 19 tanda bahwa Anda telah salah berhubungan dengan orang tersebut. Sehingga anda dapat mengantisipasinya sejak dini, agar nantinya tidak kecewa dikemudian hari.

Lebih dari itu, di dalam buku ini Anda pun bisa memperoleh langkah jitu dalam menjalin hubungan yang ideal demi keharmonisan tanpa adanya sebuah kecurigaan atau pertengkaran yang akan memicu konflik. Akhirnya dengan membaca tersebut, semoga Anda tidak salah menjalin hubungan dengan seseorang. Semoga!
Dimuat di Rimanews.com, 27/02/2014.

Judul Buku      : Tanda-Tanda Anda Berhubungan dengan Orang yang Salah
Penulis             : Yusrianto
Penerbit           : Diva Press
Cetakan           : I, Januari 2014
Tebal               : 172 halaman
ISBN               : 978-602-279-101-0
Harga              : Rp 30.000,-


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Maria Walanda Maramis (1872-1924)

Image
Mungkin generasi masa kini belum banyak mengenal secara jelas tentang seorang tokoh bernama Maria Walanda Maramis ini. Selain ia dikenang masayarakat Indonesia sebagai tokoh Pahlawan Nasional, Maria Walanda Maramis juga dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia dari Minahasa-Sulawesi Utara. Demi mengenang perjuangan Maria itu, masyarakat Minahasa pada tanggal 1 Desember merayakannya sebagai Hari Ibu Maria Walanda Maramis, tepat ketika hari kelahirannya. Perayaan tersebut dilaksanakan demi mengenang kontribusi besarnya terhadap nasib kaum perempuan di tempat kelahirannya. Dimana pada waktu itu, kaum perempuan kurang mendapat pendidikan yang layak seperti kaum laki-laki. Oleh sebab itu, Maria Walanda Maramis dengan tekat dan kemampuannya berhasil mendirikan sekolah untuk kaum perempuan disana. Sehingga menjadikan martabat kaum perempuan menjadi lebih baik dan terangkat. Lantas, untuk mengenal siapa sosok Maria Walanda Maramis lebih jelasnya. Serta bagaimana kontribusin...
Baca Selengkapnya »

Rahasia Hidup Bahagia Tanpa Mengeluh

Image
Kondisi sosial masyarakat dewasa ini semakin hari semakin memprihatinkan . Banyak dari masyarakat kelas bawah semakin mengeluh akibat himpitan kehidupan . Kondisi ini memaksa masyarakat untuk tetap bersabar dan terus berikhtiar dalam mencari sejumput rezeki. Namun, tidak semua dari masyarakat bisa melakukannya. Mereka pun banyak yang mengeluh karena keadaan. Untuk itu, buku karya Khalifi Elyas Bahar yang berjudul Untuk Apa Hidup Kalau Hanya Numpang Ngeluh? ini setidaknya memberi pemahaman terhadap pembaca bagaimana supaya hidup Anda agar tidak hanya mengeluh saja. Di dalamnya dijelaskan mengapa mengeluh itu malah menimbulkan efek negatif bagi diri seorang tersebut. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana rahasia hidup bahagia tanpa mengeluh. Dalam hidup, pahit dan manis itu hal biasa. Bahkan, apa yang kita bayangkan tak seperti yang ada dalam kenyataan. Hidup mengalir bak air dengan riak dan gelombang yang menyertainya. Kehidupan juga layaknya sebuah drama dengan skenario yang k...
Baca Selengkapnya »

Panduan Mudah Belajar Numerologi

Image
Konon, ada suatu cabang ilmu yang disebut ilmu angka. Dengan menghitung tanggal atau angka kelahiran dan inisial nama, Anda dapat mengenali kepribadian (baik sifat, watak dan karakter) diri sendiri maupun orang lain. Dengan kata lain, ilmu ini dapat mengetahui nasib Anda sendiri dan orang di sekeliling kita dengan mudah. Sekiranya buku ini mampu dijadikan panduan praktis untuk mengenali ilmu angka tersebut. Nah, ilmu angka itulah yang sering kali disebut sebagai numerologi. Nomerologi yaitu bentuk tertua dari ilmu nujum. Memang, asal mula munculnya ilmu ini tidak bisa dilacak. Namun, bangsa Mesir Kuno, Babylonia, Cina, dan bangsa lainnya mempunyai teori nujum dengan angka-angka. Konsepnya diambil berdasarkan fenomena alam, seperti pelangi yang warnanya 7 buah dan lain sebagainya (hal. 17). Numerologi atau ilmu angka juga dikenal dengan istilah numeromancy atau arithomancy yang pernah digunakan sebagai bentuk ramalan umum. Saat ini, numerologi hanya digunakan untuk mengaitkan...
Baca Selengkapnya »