Resensi Buku Penjaja Cerita Cinta
Ide Gila Dari Sang Penjaja Cerita Cinta
(Rimanews, 04/02/2014)
Bukan seorang penjaja cerita cinta namanya kalau cerita yang
disuguhkan kurang menarik atau bahkan bisa dibilang kurang “gila” isi cerita
cintanya. Penjaja cerita bukanlah seseorang yang mampu bercerita hanya antara
ia (pencerita) dengan satu orang. Melainkan antara ia dengan banyak orang. Oleh
karena itu, penjaja cerita haruslah bisa membuat cerita yang tidak biasa-biasa
saja atau dengan gaya dan ragam itu-itu saja. Apalagi cerita yang bersangkutan
dengan cinta. Tentu harus mempunyai paradigma yang lebih luas dalam menjabarkan
arti dari kata cinta itu sendiri.
Buku Kumpulan cerpen (kumcer) setebal 192 halaman ini bukanlah
cerita cinta biasa. Bukan cinta antara lelaki dan perempuan saja, namun cinta
dalam arti yang lebih luas maknanya. Ada banyak hal yang bisa dipetik dari
setiap jengkal kalimat dalam isi ceritanya. Setidaknya ada dua hal yang bisa
kita dapatkan dalam kumcer ini seperti yang penulis sampaikan diawal.
Pertama, pembaca akan
mendapatkan beragam cerita yang akan menginspirasi dan berguna bagi ruhani, serta
menjadi landasan pola pikir dan tingkah laku. Siapa tahu, dengan membaca cerita
hidup Anda akan menjadi lebih menyenangkan bagi diri maupun orang lain.
Kedua, khusus untuk
penyuka/pegiat literasi (fiksi), melalui kumcernya ini penulis akan membagikan
pengalamanya (sejak tahun 1955-sekarang) tentang beragam teknik menulis fiksi.
Dari unsur pilihan tema, ide, alur, dialog, narasi, setting, konflik,
diksi, snapshot, kalimat-kalimat lugas, hingga pesan moral dan ending.
Dari yang mengusung jenis sastra berat, setengah berat, hingga gaya pop yang
paling encer sekalipun (halaman 5-6).
Ya, membaca buku kumcer ini akan membuat pembaca mengerti bahwa
menulis fiksi amatlah beragam caranya. Tidak ada batasan dalam memperlakukan
kata-kata. Begitu pula dengan sebuah ide tau gagasan, yang bisa kita kembangkan
bak seekor burung terbang bebas diangkasa. Penentuan ending bisa
didepan, atau sebaliknya. Penggunaan frase sampai penciptaan setting yang
sangat dalam.
Seperti halnya dalam kumcer Penjaja Cerita Cinta ini. Sebuah
cerita yang sederhana namun penuh makna. Banyak cerita yang patut pembaca
pahami. Ada kesan dan pesan yang tersirat dalam cerita tersebut. Sehingga
penulis selalu berpesan bacalah sampai selesai agar Anda tidak salah untuk
menyimpulkannya.
Misalnya pada cerpen berjudul Penjaja Cerita Cinta.
Didalamnya menceritakan tentang gadis bernama Senja. Seorang gadis yang
membenci waktu bernama senja. Karena senja baginya adalah kerinduan, perpisahan
dan kenangan yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya. Pada akhirnya, ia
hidup dalam seribu kesunyian. Hebatnya cerita ini, ialah penulis mampu membuat
kejutan di ending ceritanya.
Bukan hanya tentang Senja saja, banyak cerita lain yang lebih
menarik dan asyik. Bahkan ada pula cerita yang menggunakan teknik yang tidak
biasa, yaitu berupa dialog seperti dalam cerita Si X, Si X, And God (halaman
167).
Tidak bisa diragukan lagi tentang kemampuan penulis. Karena ia
pernah menerima penghargaan sebagai Pegiat Sastra Indonesia 2013 dari Balai
Bahasa Yogyakarta dan pernah dimasukkan juga ke dalam Angkatan Sastra tahun 2000
oleh seorang sastrawan Qori Layun Rampan. Kemampuannya dalam menyajikan cerita
bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Apalagi banyak karya yang sudah ia
telurkan dan salah satunya kumcer yang fenomenal ini. Selain itu, ia juga
merintis kampus fiksi di Yogyakarta yang telah melahirkan banyak penulis kelas
kakap lainnya, yang kini sudah bertebaran dari Sabang sampai Merauke.
Ditambah lagi, pada akhir bab buku kumcernya tersebut, penulis yang
berkelahiran Madura ini, berbaik hati kepada pembaca untuk membagikan bonus
tips menulis review yang tidak biasa. Bonus menulis tersebut tentu amat berguna
bagi penulis pemula bahkan penulis lama sekalipun. Selamat membaca dan memahami
teknik menulisnya!
Judul Buku : Penjaja
Cerita Cinta
Penulis :
@edi_akhiles
Penerbit : Diva
Press Yogyakarta
Cetakan : I,
Desember 2013
Tebal : 192
halaman
ISBN :
978-602-255-397-7
Harga : Rp.
35.000,-
Peresensi : Jumadi,
Pengelola “Padepokan Baca” Yogyakarta.
Link : http://www.rimanews.com/read/20140204/140772/ide-gila-dari-sang-penjaja-cerita-cinta
Comments