Membangun Karakter Anak dengan Permainan
Penulis : Hamid Bahari
Penerbit : Diva Press,
Yogyakarta
Cetakan : I, September
2013
Tebal : 192 halaman
BERMAIN merupakan hal penting bagi masa perkembangan seorang anak. Karena
dengan bermain, seorang anak akan mampu mengembangkan kreativitasnya. Juga
dapat membentuk pribadi yang berkarakter. Untuk itu diperlukan pembimbingan
atau pengarahan, baik dari orangtua maupun gurunya (sebagai instruktur) kepada
seorang anak supaya kelak mampu terbentuknya karakter yang positif bagi anak
dengan melalui sebuah permainan.
Dengan sebuah permainan pula,
seorang anak dapat belajar gotong royong, kerja sama tim yang baik, mempunyai
jiwa sosial yang tinggi, tidak individualis, cara berkomunikasi yang baik,
serta belajar sportivitas dalam sebuah pertandingan. Lebih dari itu, secara tidak
sadar, sebuah permainan dapat mengembangan pola pikir, kecerdasan emosional, kreativitas,
serta sifat percaya diri yang semakin meningkat pada saat anak sedang bermain.
Hal tersebut juga sangat berpengaruh bagi perkembangan motorik dan kinestetik
pada seorang anak.
Lewat buku yang berjudul Permainan-permainan
perangsang karakter positif anak ini, penulis menggumpulkan sebanyak 68 jenis
permainan yang tentunya akan merangsang karakter positif bagi seorang anak.
Dari permainan lubang harta, mengisi air ke dalam botol, hingga peta harta
karun disuguhkan penulis di buku setebal 192 halaman ini. Di dalamnya juga
disajikan secara detail tentang tujuan permainan, perlengkapan yang dibutuhkan,
cara bermainnya hingga sebuah refleksi yang berisi pesan-pesan moral yang
terkandung dalam permainan untuk disampaikan kepada seorang anak oleh seorang
instruktur permainan atau guru (hal 11-187).
Mengutip pendapat profesor Kohnstamm
seorang sarjana dari Belanda, permainan ialah salah satu gejala atau fenomena
yang nyata dan memiliki dorongan (motivasi) untuk mencapai suatu
prestasi-prestasi tertentu. Melalui sebuah permainan, orangtua juga dapat
mengajarkan beberapa hal positif seperti membiasakan sikap yang positif, tekun,
serta tidak mudah menyerah dalam melakukan sesuatu yang dianggap positif.
Buku setebal 192 halaman ini mampu
dijadikan panduan praktis bagi guru maupun orangtua yang berperan sebagai
instruktur permainan. Agar kelak melahirkan anak-anak bangsa lebih berkarakter
positif.
*) Dimuat di Kedaulatan Rakyat, edisi
22 Desember 2013.
Comments