Menjadi Pribadi Bermental Driver
Tantangan kehidupan dewasa ini semakin komplek dan pelik. Semua
orang saling bersaing untuk memperebutkan berbagai posisi dalam setiap
pekerjaannya, baik pekerjaan kantoran hingga jalanan. Tak jarang jika saling
sikut untuk hal tersebut, sehingga persaingan kehidupan semakin sengit. Jika
tidak menang ya kalah, begitulah.
Maka dari itu, dibutuhkan sebuah skill yang hebat dalam
persaingan tersebut. Salah satu Jalan yakni self driving. Artinya, dalam
persaingan itu kita juga harus bisa mengemudikan diri kita sendiri. Mental
itulah yang seharusnya dimiliki seorang driver atau pengemudi. Driver
yang dimaksud disini bukanlah berprofesi menjadi sopir. Akan tetapi, driver
yang dimaksud adalah sebuah sikap hidup yang membedakan dirinya dengan seorang passengers
atau penumpang.
Lantas bagaimana langkah kita bisa menjadi seorang driver yang
handal? Dalam buku ini dijelaskan, ada tigal hal yang bisa kita lakukan. Yakni
bagaimana men-drive diri sendiri (drive your self), men-drive
orang lain (drive your people), dan men-drive bangsa ini (drive
your nation). Menurut Prof. Rhenal Kasali, bangsa yang hebat ialah a
driver nation (halaman 7).
Buku ini bukanlah buku pertama yang mengajak kita untuk melakukan
perubahan diri. Prof. Rhenald Kasali sebelumnya juga telah menulis Recode
Your Change DNA, Mutasi DNA Powerhouse, Myelin, Cracking
Zone, Cracing Entrepreneurs, Cracing Values, Camera
Branding, dan Let’s Change!.
Dalam buku ini, Prof. Rhenald Kasali juga menjelaskan
prinsip-prinsip menjadii seorang driver handal. Diantaranya yakni
inisiatif dan navigasi. Dikatakan inisiatif karena ia bekerja tanpa ada yang
menyeruh, berani mengambil resiko, responsif, dan cepat membaca gejala. Selain
itu, seorang driver juga memiliki prinsip navigasi yakni memiliki
tererampilan membawa gerbong ke tujuan, mengerti arah, mampu mengarahkan serta
memberi semangat dan menyatukan tindakan. Ia juga memelihara “kendaraan” untuk
mencapai tujuan (halaman 41-42).
Selain itu, buku ini juga berisi kritik untuk bangsa ini dan
generasi muda. Salah satunya yakni kritik sistem pendidikan di Indonesia yang
diniai masih kaku. Oleh karena itu, dalam mata kuliah yang diampunya, ia
menggagas kelas paspor bagi mahasiswanya. Ia menyuruh mahasiswa untuk membuat
paspor dan memilih negara tujuan agar mereka bisa lebih berkembang dan menjadi driver
hebat. Ia yakin bahwa anak-anak muda Indonesia mampu menjadi rajawali jika
dididik dengan benar, bukan malah dididik untuk menjadi burung dara.
Ia pun mengajak mengbubah mental generasi muda yang semula hanya passengers
untuk menjadi driver. Selain itu, ia juga mengritik bahwa anak muda
sekarang ini banyak yang ribet. Padahal, anak muda identik dengan lari yang
cepat, jalan relatif bebas, dan lainnya. Ia pun menyontohkan dalam hal ini
beberapa tokoh perubahan, salah satunya yakni Soekarno. Soekarno ketika usia
muda telah menjadi seorang driver, sehingga ia pun harus rela masuk
penjara bebarapa kali.
Seorang driver juga harus memiliki mental pemenang. Sebab,
seorang pemenang selalu menghormati orang-orang yang lebih hebat dan mau
belajar. Ia dihormati bukan karena menang atau dicurangi, melainkan karena
menghormati kemenangan, menjaga kehormatan. Sementara orang yang mengabaikan
kehormatannya selalu merendahkan keberhasilan orang lain dan merasa lebih hebat
dari siapa pun juga. wajar bila mereka gemar mencegah agar orang lain berhasil.
Mereka menggunakan argumentasi omong kosong dengan nada keras. Berbeda dengan
pemenang yang argumentasinya kuat, tetapi disampaikan dengan lembut dan santun
(hal. 163).
Buku setebal 270 halaman ini, dapat Anda jadikan morivasi
hidup tahun 2015 ini dan tahun-tahun berikutnya supaya Anda mampu menjadi
seorang driver yang handal. Bukan malah sebaliknya, yakni menjadi seorang
passengers yang hanya duduk diam di belakang sambil tiduran. Selamat
membaca dan salam perubahan!
Kabar Probolinggo, 19 Januari 2014.
Judul Buku : Self
Driving; Menjadi Driver atau Passengers?
Penulis : Rhenald
Kasali
Penerbit : Mizan
Cetakan : I,
September 2014
Tebal : xix +
270 halaman
ISBN : 978-979-433-851-3
Comments