Belajar dari Sosok Anies

Sejak digulirkannya Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) beberapa tahun yang lalu, nama Anies Baswedan kian hari makin dikenal masyarakat luas. Lewat gerakan tersebut Anies ingin memberi bukti untuk mewujudkan janji kemerdekaan seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Buku berjudul Melunasi Janji Kemerdekan ini bermaksud untuk memotret sosok Anies Baswedan sejak kecil hingga tumbuh menjadi pribadi yang berpengaruh bagi bangsa ini termasuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Indonesia lewat GIM. Dengan bahasa yang mengalir, penulis mengkisahkan sosok Anies sebagai pembawa angin segar di tengah karut-marutnya ketidakadilan dunia pendidikan di Indonesia. 

Sebagai seorang yang terlahir dari orang tua akademisi, Anies tentu banyak belajar. Sejak kecil Anies sudah diajari untuk mandiri dan giat untuk membaca. Selepas pulang dari sekolah, dari rumah ia mengayuh sepeda untuk datang ke Perpustakaan Kedaulatan Rakyat di Jl. Pangeran Mangkubumi dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer pada waktu itu (hal. 63). Kebiasaan membaca inilah yang ditanamkan kakek dan kedua orang tuanya sejak kecil. 

Selain giat belajar dan membaca, Anies juga banyak belajar kepemimpinan dari kakeknya, Abdurrachman Baswedan. Jadi wajar apabila menginjak usia 12 tahun, ia sudah membentuk kelompok anak-anak di kampungnya yang diberi nama “Kelabang” (Klub Anak Berkembang). Begitu pun ketika Anies menginjak masa remaja, jiwa kepemimpinannya semakin terasah. Terlebih ketika masa SMA, Anies pernah menjadi ketua OSIS se-Indonesia. Padahal waktu itu ia masih berada di kelas satu. Kisah tersebut menjukkan jiwa kepemimpinan Anies sudah terasah sejak kecil.

Bahkan ketika menjadi mahasiswa ia juga aktif dalam dunia organisasi. Salah satunya menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM. Bahkan Anies pun mendapat gelar Rektor Termuda di Indonesia. Sehingga pantas apabila banyak penghargaan yang diterima. Termasuk dari Majalah Foresight Jepang yang merilis “20 Orang 20 Tahun”. Artinya Anies termasuk salah satu tokoh pembawa perubahan dunia yang begitu diperhitungkan. 

Akhirnya, dengan membaca biografi tersebut pembaca dapat belajar dari sosok Anies Rasyid Baswedan. Baik sebagai seorang bocah pembelajar tangguh, pegiat, hingga intelektual yang diperhitungkan dunia. Sehingga harapan mewujudkan cita-cita kemerdekaan benar-benar dapat terwujud. Selamat membaca!

SKH Kedaulatan Rakyat, 28 September 2014
(Edisi Asli)
Judul Buku      : Melunasi Janji Kemerdekaan
Penulis             : Muhammad Husnil
Penerbit           : Zaman
Cetakan           : I, 2014
Tebal               : 300 halaman
ISBN               : 978-602-1687-10-9

Comments

Popular posts from this blog

Maria Walanda Maramis (1872-1924)

Rahasia Hidup Bahagia Tanpa Mengeluh

Panduan Mudah Belajar Numerologi