Jejak Kreatif Jumadi

Telah sekian lama, bangsa Indonesia merayakan hari kesaktian Pancasila. Yakni pasca terjadinya peristiwa G30S/PKI atau tepatnya pada tanggal 1 Oktober. Peristiwa tersebut sejatinya ialah bertujuan untuk mengubah ideologi pancasila menjadi ideologi komunisme. Namun, ideologi pancasila masih tetap selamat dan eksis hingga kini.   Terlepas dari kontroversi sejarah yang masih menyelimuti, peristiwa tersebut seharusnya semakin memperteguh keyakinan kita terhadap Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Untuk itu, merawat kesaktian Pancasila sudah seharusnya dilakukan setiap manusia Indonesia. Supaya ideologi tersebut tidak semakin luntur dimakan arus zaman.   Akan tetapi pada kenyataannya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kini semakin dijauhi dan luntur pada implementasinya. Bahkan, mungkin sudah dianggap tidak penting untuk kehidupan dewasa sekarang. Bukti-bukti itu dapat kita lihat dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara orang-...

Nama aslinya di KTP ialah Jumadi. Ia seorang penulis lepas tinggal di Yogyakarta. Karyanya baik opini, resensi buku maupun cerpen pernah menghiasi media masa seperti Harian Nasional, Koran Jakarta, Koran Sindo, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Harian Jogja, Tribun Jogja, Jateng Pos, Radar Surabaya, Riau Pos, Lampung Post, Metro Riau, Kabar Probolinggo, Koran Madura, Galamedia, Majalah Bakti, Majalah Bangkit dan media lainnya. Ia juga pernah mendapat penghargaan sebagai penulis media dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Yogyakarta Tahun 2013 dan 2014. Selain itu, ia juga pernah Juara I Lomba Karya Tulis Populer 2014 di UIN Yogyakarta. Dalam meresensi buku, ia pernah menjadi peresensi buku Terbaik ke-3 Penerbit Diva Press Group Tahun 2014. Jika ingin berkenalan lebih lanjut, bisa dihubungi lewat email: esa.joemadi@gmail.com